Autisme dan Kesehatan Mental

Kenali Kecemasan pada ASD

Ketahui lebih banyak mengenai penyebab munculnya kecemasan berlebih yang dapat terjadi pada individu dengan autustik spectrum disorder

Kenali Kecemasan pada Individu Autistik W_1100 - Sunday Talents Project

Kecemasan berlebih cenderung cukup umum pada anak dengan ASD dibandingkan dengan pada umumnya. . (van Steensel et al, 2011, Lugnegård et al, 2011) Hal ini terbukti dengan 50% anak dengan ASD (Autism Spectrum Disorder) mengalami kecemasan berlebih yang berdampak dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

Ada 4 kunci utama yang sangat berhubungan dengan anxiety bagi penyandang ASD:

  • Kesulitan mengenali emosi pada diri sendiri Penyandang Autism Spectrum Disorder memiliki kesulitan untuk mengenali jenis-jenis emosi.  Sehingga menjadi sulit untuk mereka bisa mengenali reaksi emosional pada orang lain. . Contoh : Kesulitan membaca situasi saat berduka, sehingga mereka tidak menunjukkan emosi yang sesuai.
  • Gangguan proses sistem sensori pada individu Autistik Sudah banyak yang mengatakan bahwa penyandang ASD (Autism Spectrum Disorder) mengalami gangguan dalam proses sensorik mereka. Ada 8 sistem sensori yang berperan penting dalam setiap individu :
    • Visual/Pengelihatan
    • Auditory/Pendengaran
    • Olfactory/Penciuman
    • Gustatory/Pengecapan
    • Tactile/Peraba
    • Proprioceptive/sistem sensori informasi posisi tubuh
    • Vestibular/sistem sensori keseimbangan
    • Interoception/sistem sensori informasi dari dalam tubuh
    •   pendengaran, hingga sentuhan dapat menjadi stimulus ekstrem yang dapat memicu kecemasan berlebih. 

Adanya pencetus yang berlebih pada proses sistem sensori mereka, dapat memicu kecemasan pada penyandang ASD.

  • Kesulitan saat dihadapkan dengan hal yang tidak pasti
    Pada beberapa kasus ASD (Autism Spectrum Disorder), jika dihadapkan pada situasi yang tidak pasti dapat juga menjadi pemicu kecemasan berlebih (Boulter et al 2024). Contohnya, ketika dirinya menyadari bahwa dia memiliki sensitivitas sensori, namun dia dihadapkan dengan kondisi dimana dia tidak dapat mengendalikannya. Hal ini dapat memicu kecemasan yang berlebih. Begitu pula jika dihadapkan dengan situasi dimana harus mengambil sebuah keputusan tanpa memiliki suatu tujuan yang jelas. Ketidakpastian ini yang dapat memicu kecemasan pada orang dengan ASD (Autism Spectrum Disorder).
  • Cemas terhadap kegagalan
    Takut gagal dapat menjadi penyebab yang cukup besar pada penyandang ASD (Autism Spectrum Disorder) dan dapat membuat mereka takut untuk mencoba hal baru atau bahkan menyelesaikan suatu hal. Karena menghadapi perasaan tidak yakin dan tidak pasti, dapat memicu kecemasan yang berlebih pada individu penyandang ASD (Autism Spectrum Disorder).
  • Isolasi Sosial
    Pada beberapa kasus ASD ada yang mengalami perasaan kesepian dan kesendirian yang mengakibatkan individu tersebut memiliki pikiran yang berlebih (overthinking) mengenai keadaannya yang mungkin sebenarnya tidak selalu benar, misal tentang dia tidak memiliki siapa pun dan bahwa dia sendirian karena tidak ada yang bisa mengerti tentangnya. Apabila kejadian ini terjadi secara berulang, dapat menjadi pemicu kecemasan berlebih pada penyandang ASD (Autism Spectrum Disorder)
  • Kesulitan pada Fungsi Eksekutif
    Pada beberapa individu dengan ASD (Autism Spectrum Disorder), hal-hal seperti membuat jadwal, menyusun suatu rencana atau benda, tantangan/tuntutan untuk menyelesaikan suatu masalah dapat memicu kecemasan yang berlebih terhadap individu dengan Autisme.

Ketahui lebih banyak mengenai ASD (Autism Spectrum Disorder) dan seputar kesehatan mental lainnya di sini!

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

image (36) (1)

Raissa

Ini adalah Raissa, hati dan jiwa dari Sunday Talent Project. Raissa merepresentasikan jiwa kreatif, ketangguhan dan optimisme selain bahwa dia menjadi seorang seniman.

Trending Now

Hot Topics