Autisme dan Terapi/Intervensi

Panduan Terapi dan Intervensi ASD

Temukan terapi dan intervensi yang sesuai untuk individu dengan Autistik Spectrum Disorder agar dapat membantu mempermudah setiap individu untuk lebih mengenal dirinya.

Panduan Terapi dan Intervensi ASD W_800 - Sunday Talents Project

Saat pertama diagnosa ASD terdengar di telinga kita, ribuan pertanyaan pasti akan muncul di kepala. Meminta penjelasan tentang keadaan tersebut, bagaimana pengaruhnya di kehidupan sehari-hari dan tentu selanjutnya adalah bagaimana cara kita bisa meningkatkan kualitas hidup dengan ASD. Jawabannya tentu dengan melakukan terapi dan intervensi yang sesuai. Tidak ada one-size-fits-all ketika kita mencari terapi dan intervensi untuk anak ASD. keanekaragaman spektrum neurologis ini memberikan aneka warna juga untuk setiap individu ASD.

Terapi dan intervensi dapat membantu mereka memiliki tumbuh kembang yang lebih baik. Semakin dini seseorang mendapat dukungan berupa intervensi dan terapi, dia dapat beradaptasi lebih baik lagi dengan lingkungan dan juga keterampilan hidupnya. Ada banyak jenis terapi dan intervensi yang tersedia, berikut kami merangkum beberapa jenis terapi dan dukungan untuk anak ASD sesuai kebutuhannya masing-masing

Behavioural Therapy atau Terapi Perilaku

ASD adalah sebuah keadaan neurologis yang membuat adanya keterlambatan pada proses tumbuh kembang seorang anak. Salah satunya adalah perilaku. Individu dengan ASD biasanya akan diarahkan untuk melakukan behavioural therapy atau terapi perilaku. Mereka biasanya akan diajak berkegiatan untuk memperoleh keterampilan hidup atau perilaku baru yang bisa mereka praktikan sehari-hari. Terapi-terapi perilaku ini pada umumnya mengacu sebagai Applied Behaviour Analysis (ABA). contoh-contoh terapinya adalah:

  • Discrete Trial Training (DTT)
  • Early Intensive Behavioural Intervention (EIBI)
  • Incidental Teaching
  • Pivotal Response Treatment (PRT)
  • Positive Behaviour Support (PBS)

Developmental Therapy atau Terapi Perkembangan

Untuk membantu proses tumbuh kembangnya, terapi perkembangan diperlukan untuk anak dengan ASD. kegiatan dari terapi perkembangan meliputi kegiatan bersosialisasi, berkomunikasi, dan juga kegiatan yang mengasah keterampilan hidup sehari-hari dalam keadaan terstruktur. Contohnya seperti:

  • Developmental Social-Pragmatic (DSP) model
  • Sensory Integration Therapy (SI)
  • Developmental Individual Difference Relationship (DIR) atau Floortime
  • Responsive Teaching

Terapi Kombinasi Developmental dan Behavioural Therapy

Terapi kombinasi sering dianggap sangat banyak membantu dalam mendukung pertumbuhan individu ASD. Gabungan antara kegiatan berunsur perkembangan dan perilaku menghasilkan teknik pendekatan yang efektif untuk keterampilan belajar. Apa saja bentuk terapi kombinasi?

  • Early Start Denver Model
  • SCERTS Model
  • TEACCH

Therapy-based Support atau Dukungan Berbasis Terapi

Selain intervensi yang berkaitan dengan neurologis yang disampaikan sebelumnya, ada juga dukungan berbasis terapi untuk membantu pada area yang lebih fokus pada keterampilan atau pun kesulitan-kesulitan yang dialami. Sebagai contoh:

  • Anak-anak ASD dengan keterlambatan bicara akan diarahkan untuk melakukan terapi wicara, sehingga kemampuan komunikasi dan bahasanya bisa lebih baik.
  • Occupational Therapy (OT) untuk mengembangkan keterampilan hidup termasuk motorik kasar.
  • Psychological atau Psychiatric Therapy apabila anak-anak dengan ASD memiliki kecemasan yang tinggi
  • Physiotherapy untuk anak-anak ASD yang memiliki kendala dalam pergerakan tubuhnya.

Di luar dari 4 kategori terapi di atas, kita juga bisa mempertimbangkan intervensi-intervensi lainnya untuk memudahkan anak kita lebih mengenal dirinya. Hal-hal yang berhubungan dengan kondisi medis akan mudah sekali mempengaruhi mood atau level ketidaknyamanan individu dengan ASD. Berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk gejala-gejala lambung atau pernapasan akan memberikan dukungan untuk individu ASD merasa nyaman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Selain itu, ada juga terapi-terapi yang melibatkan kegiatan menyenangkan untuk anak kita lakukan seperti Play Therapy, Music Therapy, dan juga Art Therapy.

Tentunya selain berdiskusi dengan dokter atau psikolog mana terapi ataupun intervensi yang baik untuk mendukung mereka, mengenal profil dan karakteristik ASD dari anak kita adalah hal pertama yang penting kita lakukan. Memiliki keterbukaan pikiran dan optimisme bahwa anak kita bisa berdaya adalah pegangan penting untuk kita sebagai orang tua mendukung mereka.

https://www.cdc.gov/ncbddd/autism/treatment.html

https://raisingchildren.net.au/autism/therapies-services/therapies-interventions/types-of-interventions-for-asd

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

image (36) (1)

Raissa

Ini adalah Raissa, hati dan jiwa dari Sunday Talent Project. Raissa merepresentasikan jiwa kreatif, ketangguhan dan optimisme selain bahwa dia menjadi seorang seniman.

Trending Now

Hot Topics